Ramadhan Momentum Tepat Memulai Membiasakan Shalat Fardhu Berjama'ah di Masjid

Ramadhan Momentum Tepat Memulai Membiasakan Shalat Fardhu Berjama'ah di Masjid - Rekan-rekan Operator dan Pendamping PKH dimanapun berada, tak terasa puasa kita telah memasuki hari yang ke-12 di bulan Ramadhan tahun 1437 H atau 2016 M saat artikel ini saya tulis. Ada satu hal yang penting saya sampaikan melalui tulisan ini terkait ibadah mahdloh kita kepada Allah SWT terutama shalat fardhu yang lima waktu hubungannya dengan keberadaan kita umat Islam di bulan Ramadhan saat ini.

Seperti telah sama-sama kita ketahui, bahwa melaksanakan shalat fardhu secara berjama'ah di masjid  memiliki keutamaan, sehingga bagi yang mampu melakukannya ia akan memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh  muslim yang tidak melaksanakan shalat fardhu berjama'ah di masjid apalagi jama'ah shalatnya banyak.

Tidak bisa dipungkiri, memang masih banyak muslim yang belum melaksanakan shalat fardhu berjama'ah di masjid. Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan. Saya tidak akan merinci alasannya apa saja, namun yang jelas kalau terus-terusan tidak shalat fardhu berjama'ah di masjid, akibatnya semakin tidak ke masjid semakin enggan yang akhirnya ada perasaan malu untuk berangkat ke masjid. Kalau akhirnya alasannya hanya malu, berarti masih bisa dicari jalan keluarnya untuk bisa kembali shalat fardhu berjama'ah di masjid.

Saat ini kita tengah berada di bulan ramadhan, seperti yang kita saksikan bersama begitu ramainya masjid saat bulan Ramadhan dengan adanya shalat Tarawih berjama'ah, tadarus al-Qur'an dan kegiatan lainnya. Kita tahu bahwa yang shalat berjama'ah di masjid saat bulan ramadhan baik shalat fardhu maupun shalat sunat tarawih dan shalat sunat lainnya tidak hanya yang sudah terbiasa shalat berjama'ah di masjid pada bulan-bulan selain ramadhan, melainkan yang tidak shalat berjama'ah di masjid pada bulan selain ramadhan, pada saat ramadhan mereka melakasanakan shalatnya berjama'ah di masjid. Inilah uniknya bulan ramadhan, yakni masjid menjadi ramai karena jema'ahnya bertambah dan yang menambahnya adalah yang belum terbiasa ke masjid. Sehingga ramadhan ini bisa dijadikan momentum yang tepat untuk kita kembali shalat berjama'ah di masjid. Kita tidak akan malu pergi dan shalat berjama'ah di masjid di bulan ramadhan ini karena yang ke masjid saat ramadhan banyak yang belum terbiasa ke masjid. 

Namun ujian berat akan kita hadapi ketika bulan Ramadhan berakhir yakni ketika memasuki bulan syawwal. Apakah akan terus shalat fardhu berjama'ah di masjid atau akan berhenti karena shalat tarawihnya sudah tidak ada karena bulan ramadhannya sudah berganti ? Jawabannya kembali kepada semangat dan keberanian kita untuk berubah menjadi muslim yang baik dan lebih baik keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Sekali lagi saya katakan bahwa muslim yang mampu melakukan shalat fardhu berjama'ah di masjid, ia akan memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh kaum muslim yang tidak melaksanakan shalat fardhu berjama'ah di masjid. Ramadhan momentum yang tepat untuk memulai membiasakan shalat fardhu berjama'ah di masjid. [ ]

Tweet